I H@ve @ Dre@m....
Rabu, 27 April 2011
Rabu, 30 Maret 2011
Senin, 03 Januari 2011
Repeater, HUB, Switch, Bridge dan Router
- Repeater
- HUB
- Switch
- Bridge
- Router
Topologi Jaringan Bus, Ring, Star, dan Mesh
Kali ini saya akan menerangkan tentang Topologi Jaringan.
Topologi Jaringan merupakan sebuah peta dari sebuah jaringan, topologi itu sendiri di bagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan secara logika. Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan kabel, komputer, dan lokasi dari semua komponen jaringan. Dan secara logika merupakan informasi atau aliran data dalam jaringan.
Ada beberapa macam Topologi Jaringan, yaitu :
Kelebihan menggunakan Topologi Jaringan Bus :
- Lebih mudah dan murah
- Kecepatan data lebih cepat
- Dengan jumlah node yang tidak di batasi
Kekurangan mengggunakan Topologi Jaringan Bus :
- Jika salah satu node rusak jaringan tidak akan beroperasi
- Memerlukan repeater untuk pemasangan jarak jauh
- Jika akses data terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan
Kelebihan menggunakan Toplologi Jaringan Ring :
- Waktu mengakses data lebih optimal
- Mampu melayani aliran lalulintas data yang padat
- Aliran data lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan server
Kekurangan menggunakan Toplologi Jaringan Ring :
- Penambahan terminal lebih sulit jika port sudah habis
- Jika salah satu terminal mengalami kerusakan maka semua terminal tidak dapat digunakan
Kelebihan menggunakan Topologi Jaringan Star
- Arus lalulintas informasi data lebih optimal
- Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak akan mengalami gangguan
- Jika akan menambah atau mengurang terminal tidak akan menggangu operasi yang sedang berlangsung
Kekurangan menggunakan Topologi Jaringan Star
- Lalulintas data yang padat mengakibatkan jaringan bekerja lebih lambat
- Jumlah terminal terbatas karena tergantung dari port pada hub
Kelebihan menggunakan Topologi Jaringan Mesh
- Relatif mudah untuk melakuan troubleshot
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena hubungan yang lebih
Kekurangan menggunakan Topologi Jaringan Mesh
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih
- Sulitnya pada saat melakukan instalasi
Topologi Jaringan merupakan sebuah peta dari sebuah jaringan, topologi itu sendiri di bagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan secara logika. Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan kabel, komputer, dan lokasi dari semua komponen jaringan. Dan secara logika merupakan informasi atau aliran data dalam jaringan.
Ada beberapa macam Topologi Jaringan, yaitu :
- Topologi Jaringan Bus
Kelebihan menggunakan Topologi Jaringan Bus :
- Lebih mudah dan murah
- Kecepatan data lebih cepat
- Dengan jumlah node yang tidak di batasi
Kekurangan mengggunakan Topologi Jaringan Bus :
- Jika salah satu node rusak jaringan tidak akan beroperasi
- Memerlukan repeater untuk pemasangan jarak jauh
- Jika akses data terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan
- Topologi Jaringan Ring
Kelebihan menggunakan Toplologi Jaringan Ring :
- Waktu mengakses data lebih optimal
- Mampu melayani aliran lalulintas data yang padat
- Aliran data lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan server
Kekurangan menggunakan Toplologi Jaringan Ring :
- Penambahan terminal lebih sulit jika port sudah habis
- Jika salah satu terminal mengalami kerusakan maka semua terminal tidak dapat digunakan
- Topologi Jaringan Star
Kelebihan menggunakan Topologi Jaringan Star
- Arus lalulintas informasi data lebih optimal
- Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak akan mengalami gangguan
- Jika akan menambah atau mengurang terminal tidak akan menggangu operasi yang sedang berlangsung
Kekurangan menggunakan Topologi Jaringan Star
- Lalulintas data yang padat mengakibatkan jaringan bekerja lebih lambat
- Jumlah terminal terbatas karena tergantung dari port pada hub
- Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan menggunakan Topologi Jaringan Mesh
- Relatif mudah untuk melakuan troubleshot
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena hubungan yang lebih
Kekurangan menggunakan Topologi Jaringan Mesh
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih
- Sulitnya pada saat melakukan instalasi
Senin, 20 Desember 2010
Perbedaan antara Windows NT, Windows 2000 server, Windows 2003 server dan Windows 2008 server
Windows NT yaitu sebuah system operasi yang hanya mendukung platform intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64.
Windows 2000 Server memiliki fitur Image preview, terminal service, mendukung microsoft DirectX, Plug and Play yang lebih canggih yang memungkinkan pengguna menginstall software tanpa harus merebot komputer dulu, dan menggunakan Advanced Configuration and Power interface untuk menghemat daya pada laptop.
Windows 2003 Server merupakan kelajutan dari OS Windows 2000 Server, dengan melakukan beragam fitur-fitur baru yang di benamkan pada OS Windows 2003 Server.
Windows 2008 Server adalah pengembangan dari Windows server versi sebelumnya yaitu Windows 2003 Server dengan mendukung system klien seperti halnya Windows Vista dan Windows XP.
Windows 2000 Server memiliki fitur Image preview, terminal service, mendukung microsoft DirectX, Plug and Play yang lebih canggih yang memungkinkan pengguna menginstall software tanpa harus merebot komputer dulu, dan menggunakan Advanced Configuration and Power interface untuk menghemat daya pada laptop.
Windows 2003 Server merupakan kelajutan dari OS Windows 2000 Server, dengan melakukan beragam fitur-fitur baru yang di benamkan pada OS Windows 2003 Server.
Windows 2008 Server adalah pengembangan dari Windows server versi sebelumnya yaitu Windows 2003 Server dengan mendukung system klien seperti halnya Windows Vista dan Windows XP.
Langganan:
Postingan (Atom)